Bermain di kandang sendiri benar-benar dimanfaatkan oleh Liverpool, apalagi mereka memiliki keuntungan unggul satu gol di leg pertama lalu.
Permainan menyerang langsung ditampilkan oleh skuad asuhan Kenny Dalglish ini, peluang pertama tercipta di menit ke-4 ketika sebuah tendangan keras dari Jose Enrique dari dalam kotak penalti yang masih mampu dihalau Joe Hart dengan kakinya.
Tekanan pun terus dilancarkan oleh LIverpool, setidaknya hingga 25 menit babak pertama berjalan the Reds benar-benar menguasai jalannya pertandingan.
Namun, secara tak terduga, di menit ke-31 sebuah tendangan jarak jauh yang sangat cantik dari Nigel De jong berhasil membuat publik Anfield terdiam, begitu yang dikutib oleh Situs Taruhan 338a.
De Jong yang menerima umpan dari David Silva berhasil mencetak gol yang cukup indah, meski dengan berlari dan terjatuh namun bola yang sedikit melengkung menghujam deras ke gawang Pepe Reina, 1-0 untuk Liverpool.
Gol dari De Jong tersebut membuat semangat pemain City bangkit, mereka kini mulai sering membahayakan gawang Reina. Namun, petaka terjadi di menit ke-39, ketika tangan Micah Richards secara tak sengaja menyentuh bola tendangan Daniel Agger, wasit pun langsung menunjuk titik putih.
Steven Gerrard yang menjadi algojo tendangan penalti, berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, kedudukan pun menjadi 1-1 sekaligus menambah keunggulan agregat gol menjadi 2-1 bagi Liverpool.
Hingga turun minum, kedudukan tak berubah, Liverpool masih unggul agregat gol atas tamunya Manchester City.
Di babak kedua, Liverpool semakin meningkatkan intensitas penyerangannya, namun semua peluang Liverpool banyak yang kandas di tangan kiper no 1 Inggris, Joe Hart.
Setidaknya hingga menit ke-54 tiga hingga empat peluang emas Liverpool berhasil dimentahkan oleh kiper berusia 24 tahun tersebut.
Namun, hampir sama seperti babak pertama tadi, di saat Liverpool terus menyerang, gawang mereka malah kebobolan, kali ini giliran Edin Dzeko memanfaatkan umpan Aleksandar Kolarov.
Kedudukan pun berubah menjadi 2-1 sekaligus memberi harapan bagi City untuk tampil di final.
Gol dari Dzeko tersebut membuat pertandingan semakin seru, kedua tim sama-sama tampil menyerang, penetrasi ke kotak penalti pun terus dilakukan oleh keduanya, namun bila dilihat dari peluang yang tercipta, Liverpool tampaknya lebih mematikan.
Gol dari Liverpool pun memang tinggal menunggu waktu, adalah mantan pemain City, Craig Bellamy yang didatangkan di musim ini, yang berhasil membuat harapan City lolos semakin tipis.
Bermula dari penetrasi Dirk Kuyt di dalam kotak penalti, Bellamy berhasil melakukan tembakan keras yang tak mampu diantisipasi oleh Hart.
Kedudukan menjadi imbang 2-2 dan mengubah agregat gol menjadi 3-2 bagi keunggulan Liverpool.
Di menit-menit akhir babak kedua, City memang terus berupaya untuk mencetak gol, sedangkan Liverpool terus berusaha untuk mengulur waktu dan mengamankan kedudukan.
Post By : Agen Taruhan 368Bet
Jumat, 27 Januari 2012
Situs Taruhan 338a - Gol Bellamy Bawa Liverpool ke Final - Agen Taruhan 368Bet - AreaBola.com
Minggu, 22 Januari 2012
Situs Taruhan BankerKing - 'Messi Masih Harus Buktikan Diri' - Agen Taruhan SGD777 - AreaBola.com
Bersama Barcelona, Messi sudah meraih segalanya. Penyerang berusia 24 tahun itu jadi salah satu kunci sukses klubnya memenangi berbagai gelar di level domestik, kontinental, maupun dunia.
Penampilan apik Messi di Barca juga sudah diganjar puluhan penghargaan. Yang paling bergengsi tentu saja gelar pemain terbaik dunia dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Tapi, saat berkostum timnas Argentina, Messi seperti kehilangan sihirnya. Dia baru menyumbang 19 gol dalam 67 penampilannya untuk tim Tango. Belum ada satu trofi pun yang dipersembahkannya selama membela timnas senior.
"Saya sangat menyukai Messi. Dia adalah pemain hebat. Secara teknis, kami bermain di level yang sama," ucap Pele yang dikutip Situs Taruhan BankerKing.
"Dia adalah pemain hebat untuk Barcelona. Tapi, saat bermain untuk Argentina, dia tidak mencapai kesuksesan yang sama," imbuhnya.
Pele menjelaskan, Messi masih harus bekerja keras untuk bisa menyamai predikatnya sebagai salah satu pemain terbesar dalam sejarah.
Post By : Agen Taruhan SGD777
Penampilan apik Messi di Barca juga sudah diganjar puluhan penghargaan. Yang paling bergengsi tentu saja gelar pemain terbaik dunia dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Tapi, saat berkostum timnas Argentina, Messi seperti kehilangan sihirnya. Dia baru menyumbang 19 gol dalam 67 penampilannya untuk tim Tango. Belum ada satu trofi pun yang dipersembahkannya selama membela timnas senior.
"Saya sangat menyukai Messi. Dia adalah pemain hebat. Secara teknis, kami bermain di level yang sama," ucap Pele yang dikutip Situs Taruhan BankerKing.
"Dia adalah pemain hebat untuk Barcelona. Tapi, saat bermain untuk Argentina, dia tidak mencapai kesuksesan yang sama," imbuhnya.
Pele menjelaskan, Messi masih harus bekerja keras untuk bisa menyamai predikatnya sebagai salah satu pemain terbesar dalam sejarah.
Post By : Agen Taruhan SGD777
Langganan:
Postingan (Atom)